The Journalist!

Namaku Sarah. Aku adalah seorang murid di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Meskipun aku benci mengakuinya, namun sekolahku ini cukup favorit di kota Bandung. Namun kali ini aku tidak akan membahas sekolahku, tapi aku akan membahas ekstrakulikuler yang kujalani di sekolah ini, yaitu Jurnalistik.

Jurnalistik. Menurut KBBI, jurnalistik adalah hal-hal yang menyangkut kewartawanan dan 4 divisi persuratkabaran. Menurut KBBI juga, jurnalistik adalah seni kejuruan yang bersangkutan dengan pemberitaan dan persuratkabaran. Kembali ke ekstrakulikulerku. Jurnalistik adalah salah satu ekstrakulikuler di sekolahku yang berfokus kepada pengembangan minat dan bakat siswa agar bisa belajar menyaji informasi yang relevan dan sah melalui kegiatan-kegiatan, media sosial, maupun mading. 

Jurnalistik memiliki 4 divisi, pertama fotografer. Seperti namanya, divisi ini berfokus kepada fotografi. Divisi inilah yang selalu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan penting yang ada di sekolah. Kedua, editor. Divisi ini berfokus untuk mengedit, seringnya dalam bentuk digital. Divisi inilah yang berfokus untuk pengembangan media sosial Jurnalistik. Ketiga, scriptwriter. Divisi ini lah yang biasanya membuat naskah untuk kegiatan wawancara. Terakhir, reporter. Divisi ini biasanya mewawancarai narasumber yang sudah disepakati bersama.

Dahulu aku ikut divisi editor, karena itu lah divisi yang paling cocok dengan minat dan bakatku. Alhamdulillahnya, setelah menjadi anggota di divisi editor, aku menjadi ketua divisi editor. Kinerjaku sebenarnya tidak terlalu bagus, tapi entah kenapa aku bisa terpilih menjadi ketua divisi editor waktu itu.

Aku memiliki banyak pengalaman menyenangkan saat berada di divisi editor. Aku jadi memiliki teman satu frekuensi di divisi ini. Aku juga senang menjadi salah satu pengurus di Jurnalistik, aku juga menambah banyak teman dengan menjadi pengurus. 

Salah satu hal menyenangkan di Jurnalistik adalah ketika kita bermain game sembari praktek fotografi di taman dekat sekolah. Aku sangat senang sekali hari itu. Kalau bisa, aku ingin mengulang hari itu sekali lagi.

Berbicara tentang mengulang hari, aku juga ingin mengulang hari di mana aku dan pengurus lain bekerja kelompok di rumah sekretaris 2 saat itu. Meskipun ngerjainnya 10% dan main-mainnya 90%, entah kenapa dengan ajaib kita bisa menyelesaikan tugas itu tepat waktu.

Satu tahun berlalu setelah penerimaanku menjadi ketua editor. Aku berusaha menjadi pengurus lagi, kali ini aku mendaftar menjadi wakil ketua Jurnalistik. Meskipun tidak diterima menjadi wakil ketua, namun aku masih menjadi pengurus, yaitu bendahara 1 Jurnalistik.

Sampai saat aku menulis blog ini, aku masih menjadi bendahara 1 Jurnalistik. Ditemani dengan bendahara 2, aku akan berusaha menjadi pengurus dan bendahara yang baik untuk ekstrakulikuler ini. Aku memiliki banyak kenangan indah di ekstrakulikuler ini.